Harga Sewa Apartemen Student Castle Jogja
Simak 5 Mitos dan Pantangan di Jogja yang Perlu Diketahui
Homestaydijogja.net – Jogja merupakan kota yang sangat indah dan romantis bagi sebagian besar orang. Tak mengherankan jika kota ini tidak pernah sepi akan pengunjung setiap harinya. Ditambah lagi, kota ini juga menyuguhkan berbagai destinasi wisata yang seru dan unik di setiap daerahnya.
Namun, di balik keindahannya kota ini ternyata menyimpan beberapa mitos dan pantangan yang masih jarang diketahui orang-orang. Meskipun hanya mitos yang belum diketahui kebenarannya, sebagai pengunjung kita harus tetap menghargainya. Jadi, sebelum bertandang ke Jogja, cari tahu dulu mitos-mitos yang diyakini oleh masyarakat sekitar.
5 Mitos dan Pantangan di Kota Jogja
Kota Jogja selalu istimewa dengan banyak hal menarik yang pasti tidak bisa dilupakan oleh pengunjung. Sehingga, dalam seumur hidup rasanya tidak cukup jika hanya sekali mengunjungi kota ini. Jika Anda terpikat dengan keindahan Jogja, ketahui mitos dan pantangannya berikut ini agar liburan terasa nyaman dan aman.
Menggunakan Batik Motif Huk dan Kawung di Kawasan Keraton
Setiap tempat di Yogyakarta mempunyai aturan dan larangan yang harus dipatuhi oleh pengunjung. Seperti Keraton Yogyakarta yang melarang pengunjung menggunakan beberapa jenis batik tertentu, terutama Huk dan Kawung.
Seperti kita tahu, keraton merupakan pusat kepemimpinan atau istana dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sana ada kediaman Sultan Hamengkubowono beserta keluarganya. Namun, tidak sembarangan orang boleh bertamu ke kediaman Sultan.
Pengunjung biasa diperkenankan datang ke keraton untuk mempelajari sejarah dan kepemerintahan kota ini. Mereka tidak boleh menggunakan motif Huk dan Kawung karena batik ini mempunyai makna filosofis yang mendalam bagi keraton.
Menggunakan Baju Hijau di Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis merupakan salah satu destinasi wisata paling menarik yang harus dikunjungi saat ke Jogja. Namun, ada satu mitos di kawasan pantai yang menjadi wilayah kekuasaan Nyi Roro Kidul ini. Konon, tokoh mitologi yang belum diketahui kebenaran keberadaannya ini sangat menyukai warna hijau.
Sehingga, siapa saja yang menggunakan baju hijau akan dianggap sebagai prajurit yang mendampingi penguasa alam gaib di laut selatan ini. Untuk menghindari hal tersebut, maka semua pengunjung Pantai Parangtritis dilarang menggunakan baju yang bernuansa hijau. Jika memakai baju hijau, dikhawatirkan mereka akan diambil dengan cara terseret ombak lalu hilang.
Berkunjung ke Candi Prambanan bersama Kekasih
Pantangan selanjutnya yang tidak boleh dilakukan oleh pengunjung adalah berkunjung ke Candi Prambanan dengan pasangan yang belum dinikahi. Pantangan ini sebenarnya didasarkan pada kisah Bandung Bondowoso yang merasa dikhianati oleh Roro Jonggrang yang ingin dinikahinya.
Cerita rakyat ini dipercaya bisa berpengaruh kepada pasangan kekasih yang belum menikah saat berkunjung bersama ke candi ini. Dikhawatirkan cerita yang terjadi antara Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang juga dialami oleh pasangan tersebut.
Banyak cerita yang menyebutkan bahwa pasangan kekasih yang berlibur ke candi akan putus di tengah jalan. Meskipun hingga saat ini belum diketahui kebenarannya, masyarakat Jogja dan sekitarnya sangat mempercayainya. Sehingga, sebagai pengunjung kita harus menghormati hal tersebut.
Perempuan Berkunjung Sendirian ke Candi Boko
Sama halnya dengan mitos yang ada di Prambanan, pasangan yang belum menikah juga tidak dianjurkan berkunjung ke Candi Boko bersamaan. Pasalnya, mereka dikhawatirkan akan putus di tengah jalan setelah berkunjung ke sana.
Selain mitos itu, ada juga satu mitos lainnya yang masih sangat dipercaya. Di mana seorang perempuan dilarang untuk berkunjung Candi Boko sendirian, terutama jika sudah menikah.
Mitos ini didasarkan pada cerita Ratu Boko yang mempunyai cerita nyaris sama dengan Roro Jonggrang. Apalagi Candi Boko termasuk salah satu situs peninggalan dari kerajaan ayah Roro Jonggrang.
Karena kedua candi ini saling berhubungan, masyarakat selalu mengaitkannya dengan kejadian Roro Jonggrang. Bahkan, kisah ini juga diyakini sebagai mitos terbentuknya Candi Prambanan atau Seribu Candi.
Yang jelas, mengunjungi candi ini sendirian tentu tidak akan seru. Pasalnya, Candi Boko memang menawarkan tempat yang sejuk dan spot sunrise yang amat cantik. Sehingga akan lebih mengasyikkan jika Anda ke sana bersama keluarga atau teman-teman tersayang.
Jika Meminum Air Selokan Mataram, Pasti Bisa Kembali ke Jogja
Mitos yang satu ini sangat populer di kalangan alumni dan pelajar yang sedang menuntut ilmu di kota ini. Di mana pelancong yang meminum air dari Selokan Mataram maka akan bisa kembali ke Jogja, entah cepat atau lambat.
Sebenarnya, Selokan Mataram ini sama dengan selokan biasa yang ada di sekitar kita. Mirip dengan sungai kecil dengan aliran air yang tidak mudah surut. Selokan ini membentang melalui hunian di kawasan Pogung hingga Babarsari yang biasa menjadi tempat kos mahasiswa. Saluran sepanjang 31,2 Km ini dipergunakan sebagai kanal irigasi dan sudah dibangun sejak zaman penjajahan Jepang.
Sayangnya, air di selokan ini cukup keruh sehingga kurang meyakinkan jika diminum. Kalau memang ingin kembali ke Jogja, Anda tinggal meluangkan waktu dan menyiapkan bujet untuk liburan, kok.
Apartemen Seturan Student Park 307
Bagi yang ingin menginap di apartemen selama liburan di kawasan Jalan Seturan, tempat ini bisa jadi rekomendasi. Sebelumnya, simak dulu informasi mengenai harga sewa, fasilitas, hingga format pemesanannya berikut ini!
Harga Sewa
- Hari Biasa
1-6 orang = Rp. 350.000/malam
7-9 orang = Rp. 400.000/malam
- Long Weekend
1-6 orang = Rp. 450.000/malam
7-9 orang = Rp. 500.000/malam
- Lebaran, Natal, dan Tahun Baru
1-6 orang = Rp. 850.000/malam
- orang = Rp. 900.000/malam
Fasilitas
Walaupun harganya bersahabat, tetapi apartemen ini sudah menawarkan berbagai fasilitas memadai seperti:
- Cleaning Service (untuk tamu yang menginap minimal 2 malam – Free and by Request)
- 1 kamar tidur AC dengan 3 Bed
- 1 kamar mandi
- Kolam renang
- Dapur dan alat masak
- Kulkas
- Water Heater
- Perlengkapan makan
- Free Air Mineral
Gallery Harga Sewa Apartemen Student Castle Jogja
Lokasi Strategis
- 10 menit ke Monjali dan Taman Pelangi
- 15 menit ke Tugu Yogyakarta
- 15 menit ke Bandara Adisucipto
- 15 menit ke Alun-alun Jogja
- 20 menit ke Universitas Gajah Mada
- 20 menit ke RS. Sardjito
Format Pemesanan
Agar lebih mudah, gunakanlah format berikut ini untuk melakukan pemesanan:
- Pilih unit penginapan yang akan dipilih melalui homestaydijogja.net.
- Lakukan pemesanan melalui SMS, WhatsApp atau telepon dengan menyebutkan “waktu menginap, jumlah orang, dan unit yang diinginkan”.
- Tunggu informasi dari admin mengenai ketersediaan penginapan yang dipesan.
Hubungi Kami
Hubungi kontak di bawah ini untuk melakukan pemesanan penginapan:
- Phone/ SMS/ WhatsApp: 08222 691 3456 (Setiap Hari 07.00-24.00 WIB)
- Telepon: 0274 2836 596 (Senin-Jumat 08.00-17.00 WIB)
Itulah informasi mengenai beberapa mitos dan pantangan yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Jogja. Sebagai pengunjung yang baik, tetap hormatilah mitos tersebut walaupun sebenarnya Anda kurang percaya. Tujuannya adalah agar Anda bisa berlibur dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan hal apa pun.
Jika ingin liburan di Jogja dalam waktu yang cukup lama, Anda bisa memilih penginapan yang ditawarkan oleh homestaydijogja.net. Kami memberikan beberapa pilihan penginapan atau penginapan yang nyaman dan dekat dengan lokasi wisata. Selain itu, kami juga menawarkan harga yang bersahabat sehingga cocok untuk yang ingin liburan hemat namun tetap seru. Kunjungi situs atau media sosial kami untuk mengetahui ulasan pengunjung lainnya!