CANDI LUMBUNG Harga Tiket , Daya Tarik dan Fasilitas
homestaydijogja.net – Yogyakarta terkenal dengan kekayaan budaya dan warisan sejarahnya, salah satunya adalah candi-candi yang tersebar di berbagai wilayah. Meskipun banyak yang sudah mengenal Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko, masih ada candi-candi lain yang tak kalah mempesona namun kurang dikenal oleh wisatawan. Salah satu candi tersebut adalah Candi Lumbung. Dengan bentuk atap yang menyerupai lumbung padi, candi ini menyimpan sejarah dan daya tarik tersendiri. Artikel ini akan mengulas sejarah, daya tarik, fasilitas, harga tiket, serta tips berwisata ke Candi Lumbung secara mendetail.
Sejarah Candi Lumbung
Candi Lumbung merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang dibangun sekitar abad ke-9 hingga abad ke-10. Nama “Lumbung” diberikan karena bentuk atap candi yang menyerupai lumbung padi. Candi ini menjadi saksi bisu dari peradaban dan kebudayaan Mataram Kuno, yang kala itu berjaya di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Keunikan arsitektur dan sejarah panjang yang dimilikinya menjadikan Candi Lumbung sebagai salah satu situs bersejarah yang penting untuk dikunjungi.
Daya Tarik Candi Lumbung
Candi Utama
Candi Lumbung memiliki candi utama yang megah, terletak di tengah kompleks candi. Tubuh candi berdiri di atas batur setinggi 2,5 meter dengan tangga dan pintu masuk berada di sisi timur. Pintu masuk ini terdiri dari bilik penampil dan lorong yang mengarah ke tubuh candi, memberikan kesan megah dan kokoh.
Candi Perwara
Selain candi utama, terdapat pula candi-candi perwara yang berukuran lebih kecil dan mengelilingi candi utama. Kehadiran candi perwara ini menambah eksotisme kompleks Candi Lumbung. Keberadaan candi-candi kecil ini juga menunjukkan pola tata ruang yang khas dari candi-candi pada masa Kerajaan Mataram Kuno.
Ukiran dan Relung
Salah satu daya tarik utama Candi Lumbung adalah ukiran-ukiran yang terdapat di dinding candi. Di sini, terdapat ukiran gambar laki-laki dan perempuan dengan ukuran yang hampir sama seperti manusia pada umumnya. Pada dinding bagian luar, tepatnya sisi utara, barat, dan selatan, terdapat relung yang digunakan untuk meletakkan arca Dhyani Buddha. Jumlah relung pada masing-masing sisi ada tiga, menjadikannya tampak artistik dan penuh makna.
Fasilitas di Candi Lumbung
Taman
Di sekitar area candi, terdapat taman yang tertata rapi dan asri. Taman ini memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang ingin bersantai setelah menjelajahi kompleks candi.
Tempat Parkir
Untuk memudahkan pengunjung, tersedia area parkir yang cukup luas. Pengunjung bisa memarkir kendaraan dengan aman dan nyaman.
Mushola
Bagi pengunjung yang ingin melaksanakan ibadah, tersedia mushola yang bersih dan terawat. Fasilitas ini tentu sangat membantu, terutama bagi wisatawan muslim.
Toilet Umum
Tersedia juga toilet umum yang bersih dan terawat, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir tentang kebutuhan sanitasi selama berada di kawasan Candi Lumbung.
Tempat Makan
Di sekitar area candi, terdapat beberapa tempat makan yang menyajikan berbagai macam makanan dan minuman. Pengunjung dapat menikmati kuliner lokal setelah puas berkeliling candi.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Candi Lumbung buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.15 WIB. Untuk menikmati keindahan dan keunikan candi ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000. Harga tiket yang terjangkau ini membuat Candi Lumbung menjadi destinasi wisata yang ekonomis namun tetap menarik.
Akses dan Rute Menuju Candi Lumbung
Akses menuju Candi Lumbung cukup mudah karena lokasinya tidak begitu jauh dari pusat Kota Yogyakarta. Berikut rute yang bisa diikuti:
- Dari pusat kota, arahkan kendaraan ke Jl. Laksda Adisucipto.
- Ikuti jalan tersebut hingga masuk ke Jl. Raya Solo – Yogyakarta.
- Dari Jl. Raya Solo – Yogyakarta, belok kiri menuju Jl. Taman Prambanan Kulon.
- Patokan pertama adalah Warung Makan Niken yang berada di kiri Jl. Raya Solo – Yogyakarta.
- Teruslah di jalan utama hingga menemukan pertigaan dengan patokan Angkringan Bu Priah, lalu belok kanan.
- Anda akan bertemu perempatan lagi, silakan belok kanan.
- Kemudian akan menemukan pertigaan di ujung jalan, silakan belok kanan lagi.
Jika menemukan kendala dalam petunjuk arah, disarankan untuk bertanya dengan penduduk setempat yang biasanya sangat ramah dan siap membantu.
Tips Wisata ke Candi Lumbung
Untuk memastikan kunjungan ke Candi Lumbung berjalan lancar dan menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Persiapkan Kesehatan: Pastikan Anda dan kerabat dalam kondisi tubuh yang sehat sebelum berangkat.
- Bawa Perlengkapan Traveling: Jangan lupa membawa handphone dan kamera untuk mengabadikan momen di tempat ini.
- Cari Referensi: Sebelum berkunjung, carilah informasi tentang Candi Lumbung agar Anda mendapatkan wawasan baru.
- Jaga Kebersihan: Tetap jaga kebersihan area candi dan jangan mencoret-coret dinding candi.
- Akomodasi: Untuk membuat wisata lebih menyenangkan, pertimbangkan untuk menyewa homestay di Jogja.
Kesimpulan
Candi Lumbung merupakan salah satu situs bersejarah yang menarik di Yogyakarta. Dengan sejarah panjangnya sebagai peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, candi ini menawarkan daya tarik arsitektur yang megah dan ukiran yang artistik. Fasilitas yang memadai dan harga tiket yang terjangkau membuat Candi Lumbung menjadi destinasi wisata yang layak dikunjungi. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan Candi Lumbung dalam daftar tujuan wisata Anda saat berkunjung ke Yogyakarta. Pastikan Anda menikmati setiap momen di tempat bersejarah ini dan bawa pulang kenangan indah dari Candi Lumbung.